Program MATAHATI (Mempromosikan Kabupaten Kupang yang Tangguh dan Inklusif ) bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Kupang yang Inklusif dan Berketahanan pada tahun 2032.
Proyek ini merupakan mengaplikasikan pendekatan terpadu multi-isu yang dilakukan CBM Indonesia. Proyek ini melibatkan 5 LSM lokal (4 LSM, 1 OPD: Yayasan PIKUL, Perkumpulan Bengkel APPEK, Yayasan JPM, Yayasan Tanpa Batas dan GARAMIN NTT) yang bekerja sama dengan CBM Indonesia untuk bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah daerah Kabupaten Kupang dan pemangku kepentingan lainnya untuk secara perlahan mendorong “lingkungan yang mendukung (atau enabling environment)” dalam rangka pemenuhan hak dan layanan dasar bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas di Kabupaten Kupang menjadi agar resilien dan inklusif.
Proyek ini akan dilaksanakan di 12 desa di Kabupaten Kupang untuk 3 tahun (Fase Pertama), dimulai 2023 – 2026 dan akan menyasar kelompok rentan – baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas. Daerah pedesaan di Timor secara rutin terkena dampak cuaca yang lebih ekstrem, sehingga adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana akan menjadi titik masuk untuk meningkatkan kesadaran mengenai kerentanan, dan mengidentifikasi serta bekerja dengan keluarga-keluarga tertentu yang rentan untuk memperbaiki situasi ekonomi mereka.***